Perkembangan dunia otomotif terus mengalami kemajuan dari masa kemasa. Terlihat dengan kemunculan sudah banyak kendaraan dengan segala fitur yang canggih dan peralihan mobil yang menggunakan bahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan menggunakan tenaga listrik yang di simpan di dalam baterai.
Awal terciptanya mobil listrik dimulai dari tahun 1800-an. Pada tahun 1832, Robert Anderson menciptakan sebuah mobil roda tiga yang menggunakan tenaga listrik berasal dari baterai. Temuannya ini dianggap sebagai mobil listrik pertama di dunia.
Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut membuat perindustrian mobil listrik semakin berkembang dan diminati banyak orang.
Di negeri kita sendiri, pengembangan mobil menggunakan tenaga listrik dimulai sejak tahun 2012 pada masa pemerintahan bapak SBY. Pengembangan mobil listrik tersebut dipelopori oleh bapak Dahlan Iskan saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN. Beliau kemudian meminta kepada Ricky Elson, seorang anak muda Indonesia yang memiliki keahlian dibidang motor listrik untuk mengembangkan mobil listrik buatan Indonesia.
Saat ini pada masa pemerintahan bapak Joko Widodo, pengembangan mobil listrik mulai dibicarakan kembali. Dengan pertimbangan dalam memberikan arah, landasan, dan kepastian hukum pemerintah dianggap perlu pengaturan yang mendukung percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan.
BACA JUGA :
Rute 9 Kapal Perintis Pelni di Meulaboh, Teluk Bayur, Bengkulu, Tanjung Pinang, SurabayaRute 10 Kapal Perintis Pelni Yang Berlayar di Bagian Tengah Indonesia
Atas pertimbangan tersebut, pada tanggal 8 Agustus 2019, bapak Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) Untuk Transportasi Jalan.
Berikut keuntungan yang didapatkan jika menggunakan mobil listrik:
- Penggunaan energi yang lebih irit karena cukup menggunakan listrik dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
- Emisi karbon menjadi lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan BBM
- Perawatan mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain-lain dan perawatan yang diperlukan hanya perawatan batere.
- Memiliki Intelligent Transport System (ITS) karena kendaraan bisa melakukan pengereman sendiri jika terjadi tabrakan.
Adapun kekurangan dari penggunaan mobil listrik, yakni:
- Jarak tempuh masih terbatas karena keterbatasan penggunana batere.
- Waktu pengisian energi berupa batere masih lama
- Saat ini pengetahuan masyarakat tentang mobil listrik masih minim
Untuk informasi lebih lengkap perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia yang sudah ikut terlibat dalam industri Bus Listrik, Mobil Listrik, dan Motor Listrik tonton pada video dibawah ini ya
0 komentar:
Posting Komentar